Posted inInfo Umum

Melaporkan Pernikahan Luar Negeri harus kemana ?

Untuk yang baru saja melangsungkan pernikahan di luar negeri. Ini yang harus dilakukan. Melaporkan Pernikahan Luar Negeri harus kemana ?.

Beberapa orang mungkin ada yang kurang memperhatikan mengenai pengurusan apa lagi setelah menikah di luar negeri. Jika hendak tinggal di manapun, supaya pernikahan di akui di negara asal, yaitu bagi WNI, maka harus di laporkan.

Melaporkan Pernikahan Luar Negeri

Setelah menikah di luar negeri, hal terkecil sebelum balik ke negara asal. Melaporkan pernikahan di KBRI di negara tempat di mana kita menikah. Kemudian setelah sampai di tanah air, maka pernikahannya perlu di laporkan di KUA bagi muslim dan di Dukcapil bagi non muslim.

Bagaimana mengurus pelaporan pernikahan di dukcapil ?

Cukup scan dokumen yang di perlukan dan daftar secara online. Sejak pandemi, kantor dukcapil tidak melakukan banyak kegiatan untuk walk in customer. Hanya pengambilan saja saat sudah mendaftarkan secara online.

Dokumen yang di perlukan :

  1. Akta Pencatatan Sipil yang Dikeluarkan oleh Negara Setempat
  2. Akta Pencatatan Sipil yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh Penerjemah Tersumpah
  3. Surat Laporan Peristiwa Penting dari Perkawilan RI di Negara Setempat
  4. Paspor
  5. Akta Perkawinan / Surat Nikah milik Orang Tua
  6. Surat Kuasa (jika pelaporan dikuasakan kepada orang lain)

Ini untuk pengurusan di dukcapil Jakarta ya. Cek disini

Untuk pengurusan di wilayah lain, silahkan cek masing-masing dukcapil. Setelah mengisi online maka hasil bisa di ambil di kantor dukcapil atau mungkin bisa di kirimkan online dan di print sendiri.

Melaporkan Pernikahan Luar Negeri harus kemana ?

Baca juga : Pengalaman Donor Darah di PMI Jaksel Saat Pandemi

Bagi yang belum terbiasa dengan mendaftar secara online harus belajar karena situasi sekarang yang disebabkan pandemi. Mau tidak mau harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Menurut saya ini jadi lebih praktis dan setiap instansi pemerintahan dan hampir semua elemen beralih ke digital. Hampir semua pendaftaran online. Jual beli online pun semakin tumbuh.

Menyikapi hal tersebut, perubahan skema dan sistem bisa terjadi kapan saja. Menghemat ongkos dan menjaga jarak jadi bisa di lakukan.

Message Us on WhatsApp