Posted inBackpacker

Cara Menyusun Itinerary yang mudah dan simpel untuk Permohonan Visa

Untuk menyusun itinerary ada dua hal bisa dengan aplikasi atau dengan manual. Rekomendasi tempat di kota kita akan berkunjung. Cara Menyusun Itinerary yang mudah dan simpel untuk Permohonan Visa.

Saat pengajuan visa di kedutaan atau VFS Global, itinerary adalah salah satu yang penting untuk disertakan tujuannya supaya lebih mudah permohonan kita di approve selain dokumen pendukung lainnya.

Mereka hanya ingin melihat bahwa kita punya rencana matang selama travelling dan sudah kita atur selama periode berkunjung.

Kalau menggunakan aplikasi bisa cek disini

Namun jika ingin buat itinerary perjalanan dalam negeri juga bisa. Kita bisa cek itinerary saat kita pernah ikut open trip. Mungkin ada yang pernah ikut open trip.

Cara Menyusun Itinerary yang mudah dan simpel untuk Permohonan Visa
Aplikasi untuk itinerary

Cara Menyusun Itinerary yang mudah dan simpel

Yang perlu diperhatikan kalau untuk apply visa schengen, biasanya mereka mereka minta itinerary kalau untuk China, tidak terlalu ketat. Buat saja garis besarnya, hari ke hari untuk rencana kemana saja.

Baca juga : Tips Travelling hemat untuk pertama kali ke Eropa Barat

Namun jika perjalanan trip sudah di atur dengan agent perjalanan maka kita tidak perlu lagi membuat itinerary karena mereka yang sudah mengatur. Kalau open trip, juga sudah di buatkan itinerary oleh leader di acara tersebut. Jadi membuat itinerary hanya untuk yang travelling mandiri.

Kelebihan travelling mandiri :

  • Sangat fleksibel, itinerary bisa saja berubah. Pada dasarnya saat pengajuan visa, itinerary yang dibuat hanya garis besar saja dan bisa di rubah sewaktu-waktu
  • Bisa menjangkau destinasi yang tidak main stream karena kita yang tentukan sendiri kaki kita melangkah.
  • Kemungkinan bertemu traveler lain selama perjalanan karena kita akan naik transportasi umum, menginap di hostel/hotel atau berwisata di tempat yang kita mau.

Kekurangan

  • Karena sangat fleksibel jadi bingung menentukan destinasi mana yang mau dikunjungi
  • Harus mandiri sehingga harus antisipasi segala resiko untuk beradaptasi dengan orang setempat. Kala harus minta bantuan menunjukan arah, kendala bahasa dan keamanan.

Travelling dengan jasa tur

  • Itinerary sudah ada, tinggal mengikuti program acara yang sudah ditentukan
  • Sudah ada guide sehingga tidak perlu bingung mau kemana dan guide juga bisa memberi informasi mengenai suatu tempat
  • lebih aman, karena pergi berkelompok

Kerugian

  • Waktu tidak fleksibel, tidak bisa mengeksplor tempat yang lain di luar itinerary meskipun bisa saja ada acara bebas di sela-sela program tapi tetap saja tidak bisa bebas.
  • Guide dan teman-teman seperjalanan dalam satu group tidak selamanya nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Message Us on WhatsApp